ewuh aya ing pambudi
melu edan nora tahan
yen tan melu anglakoni
boya keduman melik
kaliren wekasanipun
dilalah karsa Allah
begja-begjane kang lali
luwih begja kang eling lawan waspada
Terjemahannya adalah :
Mengalami zaman edan
betapa susah mengambil sikap
ikut edan tidak tahan
bila tidak ikut (edan)
tidak akan kebagian apa-apa
akhirnya kelaparan,
tapi atas kehendak Allah
seberuntung apa pun yang lupa
masih lebih beruntung yang ingat dan waspada
Ratune ratu utama
patihe patih linuwih
pra nayaka tyas raharja
panekare becik-becik
parandene tan dadi
paliyasing kalabendu
malah sangkin andadra
rubeda kang angribedi
beda-beda hardane wong sanagara
Terjemahannya adalah :
Raja (pemimpin)nya Raja utama
Patih (orang kedua)nya Patih istimewa (linuwih)
Suasana hati para menterinya makmur sejahtera
para punggawanya pun baik-baik
mekipun demikian pemerintahannya
tidak berdaya menangkal bencana
bahkan semakin menjadi-jadi
malapetaka nan merintangi
karena angkara orang se negara berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar